Kala pujangga merangkai kata
Tak ada ruang tuk berpura-pura
Kalau hati dipenuhi cita rasa
Tak ada kalimat kecuali bermakna
Meski di zaman kita
Banyak orang meremehkan olah kata
Kata mereka bukan waktunya menyusun kata
Bukan saatnya membual dan bicara berbusa-busa
Mereka lupa kalau semua penciptaan berasal dariNya lewat kalamNya “kun”, maka terjadilah semua titahNya
Mereka lupa bahwa kitab sucinya adalah kumpulan kata demi kata
Lalu milyaran manusia tercerahkan dengan hidayah dan cahayaNya
Mereka membenci susunan kata, hanya karena mereka lebih suka diam seribu bahasa
Ditengah kecamuk perang angkara murka
Di hadapan tirani durjana
Maka, salam hormat untukmu wahai SANG SINGA
Engkau tetap TELADAN PARA PEMUDA
Belangwetan, 27/2/2018
Suhari Abu Fatih